Bisnis.com, JAKARTA — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-79 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (1/7/2025).
Di setiap perayaannya, korps Bhayangkara memiliki konsep yang berbeda. Misalnya, pada peringatan ke-79 nya Polri membawa unsur pangan pada desain panggung maupun mimbar kehormatan dengan dominasi warna biru muda.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, salah satu nuansa pangan yang dipajang Polri yaitu Jagung. Desain bahan pangan itu bahkan menjadi tiang mimbar kehormatan pejabat.
Kemudian, di panggung hiburan, untaian jagung menjuntai menghiasi sisi panggung. Selain itu, desain jagung juga termasuk dalam rangkaian parade selama HUT ke-79 Bhayangkara.
Bukan tanpa sebab. Jagung juga disinggung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya di upacara peringatan ulang tahun Polri itu.
Sigit mengungkap pencapaiannya dalam memanen Jagung di depan Presiden Prabowo. Total, Polri telah memanen 2,5 ton jagung hingga Juni 2025. Secara total, Sigit berharap bahwa pihaknya dapat memanen jagung sampai dengan 10 ton hingga akhir 2025.
Baca Juga
"Hingga Juni 2025, Polri berhasil melaksanakan panen raya serentak kuartal pertama dan kedua dengan hasil panen mencapai 2,08 sampai dengan 2,5 juta ton," ujar Sigit.
Adapun, bentuk panggung maupun mimbar kehormatan ini jauh berbeda dengan desain HUT Bhayangkara sebelumnya. Dalam catatan Bisnis, HUT ke-78 Bhayangkara memiliki desain yang simpel.
Perbedaan yang cukup mencolok dengan tahun ini yaitu desain ulang tahun Polri ini terlihat dari warna. Berbeda dengan HUT ke-79, HUT ke-78 memakai warna merah dengan memadukan warna putih.
Di samping itu, tahun lalu juga menjadi kesempatan terakhir bagi Presiden ke-7 Joko Widodo untuk menjadi inspektur upacara peringatan HUT Bhayangkara.
Prabowo: Jangan Mau Dirusak!
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketangguhan dan integritas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menghadapi berbagai tantangan dan upaya pelemahan dari pihak-pihak tertentu.
Pesan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pelataran Merdeka Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
"Saudara-saudara, polisi akan selalu menjadi sasaran. Mereka akan selalu merusak kepolisian kita, mereka dengan segala cara berusaha melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara. Karena itu saya berharap kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat, jangan mau dirusak oleh siapapun," ujarnya dalam forum itu.
Prabowo menjelaskan, Indonesia sebagai bangsa yang kaya sumber daya alam selalu menghadapi ancaman dan tekanan dari pihak luar.
"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu. Dan itu adalah hal yang wajar, di dunia ini yang kuat akan menindas yang lemah, dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah," tegasnya.
Oleh karena itu, Kepala negara menekankan bahwa Polri memegang peranan penting sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan bangsa dan melindungi rakyat.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun kembali mengingatkan ancaman yang selalu mengintai institusi kepolisian, sekaligus mengajak seluruh anggota Polri untuk tetap menjaga semangat pengabdian dan tidak goyah meski menghadapi tekanan.
"Saudara lanjutkan perjuangan ini jaga kepercayaan rakyat selalu sekali lagi mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain, jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita,” tandas Prabowo," tandas Prabowo.