Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan kendaraan dilaporkan rusak akibat mengisi BBM jenis pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).
Dilansir dari Antaranews, pegawai bengkel di dekat SPBU bernama Della mengatakan jika sebagian besar kendaraan harus kuras tangki.
Akan tetapi beberapa di antaranya juga menunjukkan kerusakan seperti perlu ganti busi, kerusakan injeksi, dan sebagainya.
"Sekitar 25 motor tapi belum dicek lagi. Kerusakan antara lain ganti busi, injeksi, ganti oli. Tapi itu kurang lebih cuman tiga motor aja, selebihnya itu kuras tangki," katanya.
SPBU Bertanggung Jawab
Della menyebut, berdasarkan cerita dari para pemilik sepeda motor, Pertamina atau SPBU telah bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi para pengendara.
Sebelumnya, pihak SPBU mengakui bahwa mogoknya sepeda motor sejumlah pengendara usai mengisi bahan bakar di SPBU itu disebabkan kelalaian petugas.
Baca Juga
Mereka mengatakan bahwa terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. Hal ini menyebabkan BBM biosolar masuk ke Pertalite.
"Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung. BBM (bahan bakar minyak) biosolar masuk ke pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok pada motor pelanggan," ucap Manajer SPBU 34.116.12 Ramses Sitorus di lokasi, Senin (4/8).