Bisnis.com, JAKARTA - Laporan pembajakan WhatsApp kembali mengemuka beberapa waktu teakhir. Para rekan pengguna menyampaikan bahwa akun WhatsApp korban tidak bisa diakses dan disalah gunakan. Padahal WhatsApp telah menjadi bagian dari kehidupan saat ini karena fungsinya untuk komunikasi bisnis hingga kebutuhan pribadi.
Dengan fungsinya yang semakin luas, informasi dan data yang dikirim melalui WhatsApp menjadi sangat penting, bahkan konfidensial. Oleh karena itu, pengguna perlu mengetahui cara mengamankan WhatsApp agar tidak disadap.
Sistem Keamanan WhatsApp: OTP dan Enkripsi End-to-End
Dikutip dari laman Asuransi Askrida, Sabtu (10/5/2025), WhatsApp dilengkapi dengan sistem keamanan yang kuat, seperti kode verifikasi OTP (One-Time Password) saat login dan enkripsi end-to-end yang memastikan pesan tidak bisa diintip siapa pun. Namun, meski memiliki sistem keamanan kuat, fakta potensi penyadapan terus terjadi namun dapat dicegah, berikut caranya:
5 Cara Efektif Mengamankan WhatsApp dari Penyadapan
- Jangan Bagikan Kode OTP
Kode verifikasi OTP WhatsApp menjadi kunci penting agar tidak terjadi penyadapan. Jangan pernah berikan OTP kepada orang lain. Kode ini adalah kunci untuk mengakses akun WhatsApp, dan siapa pun yang memiliki kode ini dapat mengambil alih akun Anda.
Baca Juga
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur verifikasi dua langkah memberikan keamanan tambahan dengan meminta kode PIN 6 digit setiap kali ada upaya login baru. Aktifkan fitur ini melalui menu "Pengaturan" > "Akun" > "Verifikasi Dua Langkah".
- Logout dari Perangkat Asing
Pastikan untuk logout dari perangkat yang bukan milik Anda. Caranya, buka "Pengaturan" > "Perangkat Tertaut" > pilih perangkat asing > "Logout". Jika curiga akun Anda disadap, hapus aplikasi WhatsApp, lalu unduh dan instal ulang. Login dengan nomor telepon Anda dan lakukan verifikasi kode OTP.
- Lapor ke WhatsApp
Jika akun tetap tidak aman, segera laporkan ke [email protected]. Jelaskan detail kejadian dan tunggu tim WhatsApp melakukan investigasi.