Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) resmi menunjuk Nanik Sudaryati Deyang sebagai Komisaris Independen di PT Pertamina (Persero).
Nanik diangkat sebagai komisaris berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 yang digelar pada Kamis (12/6/2025).
"Nanik Sudaryati Deyang ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero)," dalam situs resmi Pertamina, dikutip Jumat (13/6/2025).
Adapun, penunjukan Nanik sebagai komisaris ini didasarkan oleh Kepmen BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT Pertamina Nomor SK-150/MBU/06/2025 atau Nomor SK.012/DI-DAM/DO/2025.
Kepmen BUMN itu mengatur tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero).
Lantas, bagaimana profil Nanik?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nanik lahir pada 3 Januari 1968. Perempuan kelahiran Madiun ini dikenal sebagai jurnalis senior di Tabloid Bangkit yang tergabung dalam Kompas Gramedia.
Baca Juga
Sebagai wartawan, Nanik sempat berkecimpung di dunia sosial, politik, ekonomi hingga menulis terkait dengan gaya hidup.
Kemudian, Nanik juga tercatat terjun ke dunia politik. Saat Pilpres 2019, Nanik menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Adil Makmur Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Nama Nanik juga sempat menjadi perbincangan publik setelah terseret dalam kasus berita bohong terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet pada 2018. Kasus itu ditangani Polda Metro Jaya.
Adapun, di era Presiden Prabowo, Nanik telah diberikan mandat sebagai Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Dalam menjalankan tugasnya itu, Nanik berduet dengan Budiman Sudjatmiko selaku Ketua Badan Percepatan Kemiskinan.
Selain itu, Nanik juga menjabat wakil ketua yayasan yang didirikan oleh Prabowo yang berfokus pada anak-anak, perempuan, hingga masyarakat miskin yakni Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).