Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menepis kabar mengenai rencana untuk mengganti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Teddy menuturkan bahwa isu yang beredar menyebut bahwa Menkes akan digantikan oleh seorang guru besar dari Universitas Indonesia (UI) adalah tidak benar.
Menurut Teddy, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa lalu (3/6) hanya membahas sejumlah isu strategis di sektor kesehatan nasional, tanpa membicarakan soal reshuffle.
“Dalam pertemuan Presiden dengan Menkes pada Selasa kemarin sih, kita hanya membicarakan sejumlah isu kesehatan nasional,” katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Kamis (5/6/2025).
Selain itu, pertemuan juga menyentuh isu peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan. “Salah satunya, terkait penambahan jumlah dokter, baik dokter umum atau pun dokter spesialis, untuk mengisi kebutuhan tenaga medis di seluruh tanah air, juga terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan dokter,” katanya.
Tak hanya itu, dia juga menekankan bahwa tidak ada teguran resmi dari Kepala negarakepada Menteri Kesehatan (Menkes) menjadi sorotan publik setelah sejumlah pernyataannya di media sosial dianggap kontroversial, termasuk komentar soal ukuran celana. Namun, Teddy menegaskan bahwa tidak ada teguran resmi dari Presiden dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga
Oleh sebab itu, Teddy membantah ada teguran dari Prabowo terhadap Budi imbas pernyataan-pernyataan kontroversialnya yang viral di media sosial.
"Dari yang saya catat, kemarin itu hanya membahas isu kesehatan nasional saja," kata Teddy.
Menurutnya, perihal pernyataan-pernyataan kontroversial Budi yang menjadi sorotan, Teddy mengatakan dia sudah membicarakan langsung dengan Budi.
"Terkait pernyataan pak menkes yang ramai dibahas di media sosial, saya sudah membicarakan langsung dengan pak menkes sebelumnya," pungkas Teddy.
Respons Budi Gunadi Sadikin
Menanggapi pertanyaan awak media soal kemungkinan dirinya terkena reshuffle akibat komentar kontroversialnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan jawaban yang ringan dan berseloroh.
Setelah mengikuti rapat bersama Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta—yang dimulai pukul 15.30 WIB dan berakhir pukul 18.04 WIB—Budi menjawab pertanyaan wartawan dengan canda.
"Kita membahas wartawan mau dipindahin ke mana," kelakar Budi, Selasa (3/6/2025), ketika ditanya apakah dalam pertemuan itu dibahas soal reshuffle.
Saat ditanya apakah dia menerima teguran dari Presiden, Budi justru mengungkapkan detail suasana rapat dengan santai. "Kita dikasih minum air kelapa," kata Budi.
Namun, Budi tak menjawab secara langsung saat dimintai klarifikasi terkait isu teguran atas pernyataannya soal ukuran celana jeans, yang menyebut pria dengan ukuran di atas 33 lebih rentan obesitas dan bisa cepat meninggal dunia.
"Dapet senyuman," jawab Budi singkat.
Lebih lanjut, dia kemudian kembali mengomentari bahwa isu teguran tersebut bukan berasal darinya. "Itu kata wartawan, bukan kata saya," ujar Budi.
Terkait peluang dirinya diganti dalam reshuffle kabinet, Budi menyerahkan sepenuhnya pada Presiden. "Wah itu itu haknya beliau. Tanya beliau ya," tandas Budi.