Gempa Dangkal 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung

Gempa magnitudo 4,7 mengguncang Bandung pada Rabu pagi, tanpa kerusakan. BMKG: Gempa dangkal akibat sesar aktif, tanpa gempa susulan. Masyarakat diimbau tetap tenang.
ilustrasi dampak gempa / Freepik
ilustrasi dampak gempa / Freepik
Ringkasan Berita
  • Gempa berkekuatan 4,7 magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Rabu pagi, dengan episenter di laut 82 km barat daya Kabupaten Bandung.
  • Gempa dangkal ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif bawah laut dan dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas hingga III MMI.
  • Belum ada laporan kerusakan bangunan dan tidak terdeteksi gempa susulan, masyarakat diimbau tetap tenang.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu pagi pukul 08.32 WIB, sebagaimana laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Hartanto di Jakarta mengatakan, hasil analisis menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 7,66 lintang selatan dan 107,15 bujur timur, tepatnya di laut sekitar 82 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 37 kilometer.

“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut,” katanya.

Getaran gempa dirasakan di wilayah Tegalbuleud, Campaka, Naringgul, Pagelaran, dan Garut dengan intensitas III MMI atau getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk melintas.

Sementara di Pangalengan, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, dan Cianjur, getaran tercatat pada skala II–III MMI.

Hartanto menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.

“Hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.52 WIB tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” ujarnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Plus logo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro