Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait dengan pernyataan Ketum PDI-Perjuangan (PDIP) soal tudingan ijazah palsu.
Awalnya, awak media melayangkan pertanyaan soal respons Jokowi terkait dengan pernyataan Megawati. Merespons hal itu, Jokowi langsung mengaku sedih.
"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih," ujarnya di Bareskrim Polri, Selasa (20/5/2025).
Kemudian, dia menjelaskan soal kesedihannya itu dilatarbelakangi apabila proses hukum polemik ijazah ini berlangsung sampai tahapan persidangan.
"Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya, saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan," tambahnya.
Meskipun begitu, eks Gubernur Jakarta ini mengatakan bahwa proses hukum harus tetap harus ditegakkan agar polemik ijazah palsu ini tidak berlarut.
Baca Juga
"Ya ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang. Lembaga yang paling kompeten untuk di mana saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Megawati sempat menyinggung soal ijazah Jokowi yang terus bergulir. Meskipun tidak eksplisit mengarah ke Jokowi, Megawati sempat menyarankan agar persoalan ijazah palsu ini bisa selesai apabila diperlihatkan ijazah aslinya.
"Orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener opo enggak? Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja, 'ini ijazah saya' gitu loh," kata Mega di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).